Pengamen punya HP?

Waktu itu temanku atau selebihnya sahabatku Noni & Indah nunggu mobil jemputan,Lalu ngeliat pengemis diluar pagar sekolah.Pertamanya sich pengemis itu kasihan banget,wajahnya memelas,& bajunya compang-camping.Kemudian tanpa basa-basi lagi Noni langsung aja ngasih uang lima ribuan,Lalu 5 menit kemudian terdengar bunyi suara HP.Noni & Indah kaget banget,soalnya di sekolah ngak boleh bawa HP.Langsung aja pengemis itu ngeluarin HP merek terkenal yang mewah(Sorry ngak nyebutin mereknya,bukan promosi!!!).HPnyapun berkamera,pokoknya bagus banget.(Kira-kira yang harganya berkisar antara 5 jutaan).

Spontan aja Noni n Indah cuma' melongo ngak habis pikir.Sedangkan aku cuma ngakak sambil dikasih omelan(Almasss!!!)Ha...ha...ha... .

Langsung aja pengemisnya malu & langsung kabur aja.Sedangkan Noni cuma ngomelin aku yang ketawa terus-terusan.

Sahabat sejati (part 3)

Pertama-taman Buguru masuk kekelas tanpa Olive dengan tenang."Nah,anak-anak kalian akan mempunyai teman baru"kata buguru bijak."Buguru! tapi mana anaknya bu?"tanya Miranda."Iya bu mana?"tanya anak-anak lainnya."Oh,rupanya kalian semua sudah tak sabar ya..."kata buguru sambil tersenyum "iya nich bu..."kata anak-anakk mulai tak sabar."Sebentar!"kata buguru,lalu kembali sambil membawa Olive yang sedang duduk di kursi roda dengan manis.

"Halo,teman-teman semua! aku Olive,aku murid pindahan dari Jakarta!"kata Olive seraya memperkenalkan diri."Ayo,sekarang kamu duduk disitu!"perintah buguru sambil menunjukkan tempat tanpa kursi di samping Miranda."Kamu kan pakai kursi roda,jadi tidak usah pakai kursi sekolah ya!"kata buguru ramah."Oh,iya bu..."kata Olive sambil menahan senyum yang dipaksakan.Kemudian Olive duduk disamping Marinda.Eh,kamu ngak ngerti ya..."kata Olive."ngerti kok!"dengus Marinda marah."Tenang aja, kalo kamu ngak ngerti tanya aku aja,aku siap membantu kok!"kata Olive."Eh,jangan sok pinter..."kata Marinda marah.Akhirnya Olive hanya diam saja dikelas itu.



"Kring...Kring...Kring..."bel istirahat berbunyi."Olive!!"teriak salah seorang anak dari ujung koridor.Wajahnya cantik ,badannya tinggi dan tidak kekurangan satupun,dan kelihatannya dia anak yang cerdas.Lalu dia berlari menghampiri Olive yang duduk di kursi roda."Eh,kita kan belum kenalan!"kata anak itu."Aneh,tadi aku ngak kelihatan kamu dikelas"kata Olive."Apanya yang aneh?"tanya anak itu."Oh,enggak apap-apa kok"kata Olive. "Namaku Natasya,tapi panggil saja Tasya"kata Tasya sambil mengulurkan tangan,rambutnya yang panjang tergerai terikut alunan angin pagi,membuatnya cantik sekali apalagi ditambah bibirnya yang tersenyum indah tanpa paksaan sama sekali.Dengan ragu-ragu Olive membalas uluran tangan itu.Kemudian mereka istirahat bersama sambil menikmati es teh."Kamu mau kan jadi sahabatku?"kata Tasya beberapa minggu yang lalu.Kemudian mereka menjadi sahabat sejati.Walaupun ada kejadian aneh tentang Tasya,tapi Olive berusaha menghilangkannya dalam pikirannya.Tak terasa sudah 3 bulan Olive tinggal bersama ibunya dirumah barunya itu dan sudah 3bulan pula tasya &Olive bersahabat.
& akhirnya....... liburan hampir berakhir & Olive masih membantu ibunya mengupas wortel didapur sampai pak pos mengagetkannya dengan suara "surat!!!"kata pak pos."Iya sebentar!"kata Olive setengah berteriak."Ibu biar aku yang ambil"kata Olive.Kemudian dia memutar roda kursi rodanya dengan sedikit lebih cepat.Karna penasaran,ia sampai tersandung dan hampir jatuh.Setelah sampai di depan pak pos Olive langsaung menandatangani brosur yang telah diberikan pak pos ,lalu dengan antusias mengambil surat itu dan membaca surat itu& Ini isinya:"Olive ini aku sahabatmu Tasya.Selama ini kita selalu bersama dalam duka ataupun senang walaupun hanya untuk waktu 3 bulan,memang terbilang singkat.Sekarang aku pergi dulu ketempat putih yang suci.Kamu pasti sering bingung oleh sifatku,tapi ketauhilah aku hanya untukmu,suatu saat kamu pasti tau siapa aku.Sekarang nikmatilah berkah dari tuhan....selamat tinggal sahabatku untuk FOREVER....."(TTd:Tasya ..M).Selesai membaca Olive berguman sendiri"Aneh!".
(keesokan harinya...)
"Ibu...."panggil Olive."Alhamdulillah,terimakasih ya Allah"isak haru ibu dan anak itu pecah menjadi kebahagiaan yang sangat dahsyat.Tuhan telah memberi Olive sepasang kaki yang telah lama Olive impi-impikan.Jauh didalam hati Olive tersimpan berjuta pertanyaan"siapakah Tasya?"

THE END....

Sahabat Sejati (part 2)

Kalau Olive ingat siapa Ayahnya pasti dia menangis tersedu-sedu.Kejadian 3 tahun yang lalu kembali teringat di benaknya.Ketika Olive menghentikan lamunannya,seraut wajah ibunya yang tenang,tengah menghadapnya."Kamu menangis?"tanya ibu."Oh,tidak!"jawab Olive salah tingkah."Lalu mengapa kamu mengeluarkan air mata?"tanya ibu lagi."Oh,aku cuma menguap kok"balas Olive yang menapakkan wajah kepolosannya."ayolah,jangan berbohong sama ibu!"pinta ibunya."benar Olive tidak bohong kok!"kata Olive lagi."Sebenarnya,ibu tahu apa yang sedang kau pikirkan.Ingatlah nak,kata pepatah(Buah jatuh tak jauh dari pohonnya)!"kata ibunya bijak."sekarang kita bereskan barang-barang itu!"ajak ibunya sambil mendorong kursi roda anaknya itu.

1 Minggu Kemudian...

"brum...brum...brum"suara mobil ibu Olive terdengar."Ibu,apakah kesekolahanku masih lama?"tanya Olive."Oh,entahlah nak"jawab ibunya sekenanya."aku kan anak baru di sekolah baru itu,jadi aku penasaran sekolahnya gimana"kata Olive."sabar ya!"kata ibunya.
10 menit kemudian,akhirnya sampai juga.
Ternyata kepala sekolahnya sudah menunggu."Oh...ini yang namanya Olive"kata kepala sekolah ramah."Iya"jawab ibunya.Kemudian Olive diajak ke ruang kelasnya oleh guru kelasnya ,ibu Nurul.Tetapi tidak sampai kedalam kelas ,karena kata bu Nurul biar (spraisss).Pertama-(bersambung)

sahabat sejati

Olive terbangun dari tempat tidurnya,dilihatnya jam menunjukkan pukul 05.00."uahhh!!"Olive menguap karena masih mengantuk.Ibunya yang sedari tadi sibuk menyiapkan barang-barang untuk pindahan,berhenti sejenak.Kemudian menghampiri anak semata wayangnya itu.Ketika membuka kamar anaknya itu,ternyata anaknya sudah bangun."Oh,Olive sudah bangun rupanya?"tanya ibunya."iya bu!"jawabnya kalem.Kemudian ibunya mengambil kursi roda yang masih terlipat,lalu membenarkannya sehingga dapat dipakai oleh anaknya."Ayo,sayang ibu bantu"tawar ibunya.Kemudian Olive yang semula duduk, perlahan sudah duduk di kursi roda,tetapi dengan bantuan ibunya.
Olive memang lumpuh,tetapi semangatnya sangatlah tinggi.Terlihat bahwa Olive jugalah anak yang cerdas,bukti yang terlihat adalah dia selalu menempati nomor1 di kelas.Tetapi sayangnya temannya banyak sekali yang mengejeknya ,karena iri melihat Olive yang cerdas,ataupun hanya mengejek karena kekurangannya.Tetapi dia berusaha tabah,tetapi setabah-tabahnya manusia pasti akan kewalahan juga.Begitu pula Olive,walaupun dia berusaha tabah,tetapi dia juga sering menangis sesenggukan,ketika dia mengingat siapa dirinya.Namun dia tak mau terlihat ibunya,ketika dia menangis,karena dia kasihan oleh ibunya yang jarang di rumah itu karena bekerja terus-menerus tak kenal lelah.Maka dari itu dia kasihan ke pada ibunya. Kalau Olive ingat (bersambung)